RAT CU BONAVENTURA TB 2009



RAT CU BONAVENTURA TB 2009

Pasir Panjang-
CU Bonaventura, tanggal 21 Februari telah menggelar Rapat Akhir Tahunan (RAT) di Palapa Function Hall, Taman Pasir Panjang Indah Singkawang, pada hari Minggu (21/2/2010) dimulai pukul 09.00 WIB.
CU Bonaventura awalnya berdiri pada tanggal 9 Januari 1991 oleh guru-guru Persekolahan Katolik Nyarumkop. Dan kini berkembang sangat pesat dan terbuka untuk masyarakat luas.
“Kita dalam waktu lima tahun terkahir berkembangh sangat pesat, dengan pengelolaan manajemen yang profesional dan modern, oleh para manajer dan staf kita,” kata Drs. Delfinus, Ketua Dewan Pimpinan CU Bonaventura ditemui disela-sela kesibukan persiapan RAT dan kesibukan beliau sebagai anggota KPU Propinsi Kalbar.
Sampai saat ini, CU Bonaventura sudah membuka 10 Tempat Pelayanan di wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas (SINGBEBAS). Di Singkawang antara lain TP Nyarumkop Singkawang Timur), TP Singkawang (Singkawang Barat) dan TP Sagatani (Singkawang Selatan). Untuk Wilayah Bengkayang di Kecamatan Capkala, Monterado, Samalantan, Ledo dan Sanggau Ledo. Dan untuk Wilayah Sambas di Kecamatan Sajingan Besar dan Kecamatan paloh.
“Masyarakat sangat menerima CU Bonaventura, di tengah banyaknya CU lain di wilayah SINGBEBAS ini”, kata Delfinus.
Menurut Delfinus, pertumbuhan CU Bonaventura sangat luar biasa. Ini bisa dilihat dari sisi aset per 31 Desember 2004 hanya 2,55 Milyar Rupiah. Jumlah itu mengalami peningkatan yang signifikan pada lima tahun berikutnya, yakni aset per 31 Desember 2009 sebesar 77,54 Milyar Rupiah. “ Keanggotaan yang dulunya hanya 800an orang sekarang sudah 8.871 (per 31 Dersember 2009). Kalau pertumbuhan aset 300 persen lebih, sedangkan pertumbuhan anggota, sedangkan pertumbuhan anggota lebih dari 10 persen,”. Kata Delfinus.
Aset yang besar itu, tegas Delfinus, berasal dari modal para anggota CU Bonaventura, bukan dari pihak ketiga. Permodalan yang ada itu, juga dipinjamkan hanya kepada anggota. “Jika Aset yang berdar saat ini kepada anggota sebesar 59,9 Milyar rupiah, atau 74,4 persen,” tegasnya.
Untuk pendapatan, kata Delfinus, tahun ini meningkat, hingga mencapai 12,37 Milyar rupiah. Pendapatan itu, dikelmbalikan kepaa anggota dalam bentuk Balas Jasa sebesar 72 persen atau 8,9 Milyar rupiah. “inilah CU , dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Permodalan berasal dari anggota, dikelola juga oleh anggota (staf Manajemen) hasil dan pelayanan ditujukan kepada anggota,’ terangnya.
Delfinus menjelaskan, CU bisa berbeda dengan lembaga keuangan lain karena menerapkan Tiga Pilar Koperasi,Kredit (Credit Union). Pertama PENDIDIKAN, di mana setiap anggota CU rajin mengikuti pendidikan, supaya paham tentang CU dan pandai mengelola keuangannya.
Kedua adalah SWADAYA, maksudnya adalah semua permodalan CU dan aktivitasnya bersumber dari anggota. Modalnya adalah dari simpanan anggota dan tidak ada dari pihak luar. Termasuk juga pengelolaan juga swadaya hanya anggota (staf manajemen) tidak ada dari pihak luar. Perlu diingat Staf manajemen dan Pengurus juga berasal dari anggota CU. Dari segi permodalan kita kuat, karena semua dari anggota kita.
Ketiga adalah SOLIDARITAS, CU berusaha untuk memupuk semangat dan jiwa solidaritas anggota. Bentuk nyata dari solidaritas anggota adalah Solidaritas Kesehatan (SOLKES) dan Solidatiras Dukacita (SOLDUTA). Dimana solidaritas ini untuk membantu anggota yang mengalami musibah baik sakit atau kematian.
Selain itu, Simpanan dan Pinjaman anggota dilindungi oleh Lembaga Jaminan Perlindungan Kalimantan (JALINAN) yang dikeloala oleh Badan Koordinasi Credit Union Kalimantan (BKCU Kalimantan). Untuk Simpanan maksimal 25 juta, dan untuk pinjaman maksimal 75 juta.
“Misalnya, anggota yang mempunyai simpanan 25 juta, mempunyai pinjaman 25 juta, jika anggota tersebut meninggal dunia, maka dari pihak JALINAN akan memberikan bantuan simpanan sebanyak 25 juta dan pinjaman sebanyak 25 juta yang mana pinjaman tidak lagi dibebankan kepada ahli warisnya. Dan ahli waris menerima uang sejumlah 25 juta dari simpanan di CU ditambah dari JALINAN 25 juta total simpanan yang diterima 50 juta, sedangkan pinjaman oleh JALINAN langsung dilunaskan ke CU yang bersangkutan. Anggota lain juga tidak menanggung dan premi setiap bulan pun anggota tidak dibebankan,” Tegasnya.
Menurut dia, masyarakat memiliki kekuatan modal yang disebut modal sosial, karena mereka dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada mampu mengumpulkan modal dan sekarang sudah luar biasa. Dan digunakan untuk kepentingan bersama. Inilah modal sosial, salah satu kekuatan CU.
Saat ini CU Bonaventura memiliki 41 orang staf, rata-rata masih muda dan berusia dibawah 30 tahun. Walapun sebagian sudah berusia di atas 30 tahun, tetapi jiwa muda yang masih segar untuk mengantar CU Bonaventura dan anggota menuju kesuksesan dalam meninggalkan kemiskinan dan membangun kemnadirian.
Mari kita bangun terus CU Bonaventura, kita “Tinggalkan Kemiskinan, Bangun Kemandirian” demi kesuksesan kita bersama.
(jack)

STRATEGI HADAPI TAHUN 2010, CUBV LAKSANAKAN SP/BP

STRATEGI HADAPI TAHUN 2010, CUBV LAKSANAKAN SP/BP
Kesuksesan sebuah bisnis tidak hanya akibat dari kerja keras. Kesuksesan juga berawal dari perencanaan. Sebuah usaha yang tidak direncanakan dengan baik dapat mengakibatkan kegagalan. Ada orang yang mengatakan bahwa membuat rencana bisnis tidak berguna dan hanya buang waktu. Namun dalam bisnis kita tidak bisa berharap semua akan mulus saja. Apalagi jika dilaksanakan tanpa rencana yang jelas. Karena itu walaupun proses membuat rencana bisnis panjang dan rumit namun harus dilakukan.
Demikian sekelumit pengantar yang disampaikan Ketua CU Bonaventura, Delfinus, saat membuka pertemuan yang dihadiri seluruh Dewan Pimpinan, Pengawas, dan para manajer. Pertemuan yang membahas Strategic Planning / Business Plan CU Bonaventura ini mengambil tempat di Wisma Emaus, Nyarumkop. Selama 6 hari dari tanggal 16 hingga 21 November 2009 dilakukan pembahasan seputar program kerja operasional dan anggarannya.
Perencanaan Bisnis ( Business Plan ) adalah rencana kerja sebuah usaha bisnis untuk melihat ke depan, mengalokasikan sumber daya, fokus pada target dan mempersiapkan diri untuk masalah dan peluang yang muncul kemudian. Berbekal rencana yang baik dan menyeluruh maka bisnis bisa dilaksanakan. Selanjutnya dari hasil program kerja yang telah dilakukan perlu evaluasi, tujuannya menyeimbangkan antara rencana dan hasil. Hasil evaluasi akan bermanfaat untuk pengembangan usaha yang terus berkelanjutan. Harus ada aksi dari hasil evaluasi sehingga terjadi perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya.
Dari pertemuan selama 6 hari tersebut, dihasilkan sebuah program kerja operasional untuk tahun anggaran 2010. Program kerja ini telah disampaikan pada saat Pra RAT di masing-masing TP dan RAT pusat yang berlangsung pada 21 Februari lalu di Pasir Panjang. Dengan demikian anggota pun turut mengetahui dan diharapkan mendukung program kerja yang telah disusun agar dapat mencapai target.

LOGO BARU CU BONAVENTURA




Mulai Januari 2010 CUBV mengganti logo lama yang sudah 10 tahun lebih digunakan. Penggantian logo itu merupakan bagian dari strategi memperbaiki kinerja untuk menuju predikat ACCES Branding. Dan juga untuk memperkenalkan CUBV kepada seluruh masyarakat.”Logo lama sebenarnya milik WOCCU sehingga tidak berhak untuk kita gunakan”, demikian kata General Manager H.Darmawansyah.
Dengan berlakunya logo baru tersebut maka semua material yang memuat logo lama mulai dari desain kop surat, map, bendera, plang nama TP, buku simpanan dan sebagainya yang menggunakan logo lama akan diganti dan menunggu habis terpakai.
Saat dikonfirmasi bagaimana cara memperkenalkan logo ini pada anggota, Manajer Bidang Pemasaran ,Chr Nur Widyono mengatakan,”CU tidak mengeluarkan biaya atau acara khusus untuk memperkenalkan logo baru, baik ke kalangan anggota maupun masyarakat luas. Sosialisasi dilakukan bersamaan dengan pendidikan dasar atau spanduk. Tampilan logo baru membuat kita lebih percaya diri''. Setiap staf juga wajib menjelaskan bahwa ada logo baru, berikut alasan pergantian logo.
Identitas baru CUBV merupakan hasil desain bersama staf dan pengurus. Hasilnya tercipta sebuah identitas yang tampak lebih segar, modern, dinamis, serta menggambarkan citra organisasi yang baru. Pencarian identitas logo ini melalui serangkaian tahapan yang harus dilewati. Pertama adalah Identifikasi. Disini dipikirkan gambar seperti apa yang diinginkan? Langkah berikutnya adalah melakukan riset.”Kami mengadakan riset kecil-kecilan dan diskusi dengan pengurus dan sesama staf untuk menggali sisi historis, visi, misi, nilai, filosofi, hingga pilar CU. Hasil bincang-bincang tadi dianalisis dan dituangkan dalam konsep desain”.

Jika dilihat lebih jauh logo dengan siluet tangan menopang bola dunia ini terkesan penuh makna. Terdiri dari garis biru dan pink yang ada di samping bola dunia. Didalam bola dunia terdapat gambar keluarga dan pulau Kalimantan. Logo ini merupakan cerminan dari pilar CU yaitu swadaya, solidaritas, pendidikan, serta Visi dan Misi CU Bonaventura.




Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita melihat arti dari simbol-simbol tersebut.
1. Gambar sebuah keluarga (bapak, ibu dan anak) :

Ket. Gambar :
 Menegaskan bahwa yang dibangun CU adalah manusia untuk mewujudkan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera, bahagia dan terlindungi.
 Bergandengan Tangan menggambarkan anggota saling menolong, bekerja sama, dan dinamis.
 Anak-anak berada disamping (luar) orang tua, menggambarkan bahwa CU dan orang tua memungkinkan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.
Ket. Warna :
Orange :
• Warna ini merupakan melambangkanl kekuatan dan semangat.
Hijau Muda:
• Lambang pertumbuhan dan keharmonisan.

2. Gambar bola dunia :
Ket. Gambar :
 Gerakan CU merupakan gerakan yang menglobal (Mendunia)


Ket. Warna :
Biru :
 Warna ini merupakan lambang stabilitas dan kehandalan.

3. Gambar Pulau Kalimantan :
Ket. Gambar :
 Menggambarkan Visi Koperasi Kredit (Credit Union) Bonaventura yang Sehat, Aman dan Terpercaya di Kalimantan

Ket. Warna :
Hijau :
 Warna ini merupakan lambang kehidupan dan kesejahteraan


4. Gambar tangan kiri dan tangan kanan
Ket. Gambar :
 Tangan Kanan menggambarkan SWADAYA , Tangan Kiri menggambarkan SOLIDARITAS
 Tangan terbuka menggambarkan bahwa Koperasi Kredit (Credit Union) Bonaventura bersifat terbuka.
 Tangan yang menggenggam Bola Dunia, Pulau Kalimantan, dan keluarga menggambarkan kekuatan (power) dari Credit Union.

Ket. Warna :
Biru Tua :
• Warna ini merupakan lambang Ketekunan dan Kesetiaan.
Pink :
• Warna ini merupakan lambang Cinta dan kebahagiaan.


Logo sangat penting bagi sebuah lembaga seperti CU. Karena itu pembuatannya tidak bisa sembarangan. Logo sebagai sebuah gambar dapat menjadi wakil CU dalam pikiran orang. Begitu melihat logo maka pikiran orang akan memikirkan sesuatu atau memunculkan persepsi yang berhubungan dengan CU tersebut. Dari persepsi tersebut akan terbentuk citra. Sehingga logo harus mengandung pesan yang ingin disampaikan pada semua orang baik anggota maupun masyarakat. Pemilihan makna, warna atau bentuk harus disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan.
Dengan logo baru diharapkan dapat meningkatkan kinerja CU sehingga tidak hanya tampilan luar yang tampak cantik tapi juga isinya. Yang pada akhirnya akan mengarah pada terwujudnya visi CU Bonaventura yang sehat, aman, dan terpercaya di Kalimantan.

TELADAN 2

KEMBANGKAN USAHA UNTUK MASA DEPAN
BAPAK ABDUL KADIR / TP CAPKALA NBA 7574

Bapak yang satu ini seorang pekerja keras. Tampak dari perkembangan usahanya yang semakin maju. Awalnya ia membuka usaha cetak batako. Karena keterbatasan modal maka hanya mencetak batako secara manual. Dan hasilnya tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. Bapak dengan nama Abdul Kadir ini akhirnya mengenal CU Bonaventura dan memutuskan untuk bergabung. Pada tanggal 19 September 2007 ia terdaftar sebagai anggota CU Bonaventura TP Capkala dengan nomor anggota 7574.
Selama 6 bulan Pak Abdul Kadir yang beralamat di dusun Siliwangi rt.5 rw.2 Desa Sungai Duri Kec. Sungai Raya, Kab Bengkayang, mulai memahami CU. Tentunya dengan aktif menghadiri pendidikan dasar dan pertemuan lainnya.
Selanjutnya ia memberanikan diri untuk mengembangkan usaha batakonya. Dibantu modal dari CU Bonaventura akhirnya keinginan untuk memiliki mesin press batako bisa terwujud. Hasilnya setiap bulan ia bisa mencetak hingga puluhan ribu batako. Daerah pemasaran pun meluas dari Sungai Duri ke Capkala, hingga Mempawah. Saat ini ia juga sudah mampu mempekerjakan 3 orang karyawan.
Sejalan dengan meningkatnya pemahaman berCU, pria yang juga akrab dipanggil Bang Kadir ini membuka rekening Pahar. Tujuannya supaya dapat mengelola uang. Jadi sewaktu-waktu ada kebutuhan sudah ada persiapan dana. Saat ditemui, suami dari Riyati dan ayah dari anak bernama Muhammad Rifai, menjelaskan manfaat yang dirasakan selama menjadi anggota CU Bonaventura. “Enaknya ber-CU itu tidak berbelit-belit. Yang penting kita lihat kemampuan kalau meminjam dan sebaiknya untuk usaha. CU juga bisa menjadi teman diskusi”,paparnya.
Satu hal yang patut dicontoh, saat ditanya kenapa Bang Kadir tidak membangun rumah yang lebih besar padahal sudah mampu, ia menjawab :”Mau mengembangkan usaha dulu supaya benar-benar kokoh. Kalau sudah berkembang apapun bisa bahkan termasuk pergi haji ke tanah suci.”

TELADAN 1

DENGAN CU BONAVENTURA, BANTU EKONOMI KELUARGA
Tinggal di daerah yang jauh dari jalan raya tidak menghalangi ibu bernama lengkap Emelia Yeni ini melihat peluang usaha disekelilingnya. Prinsipnya setiap peluang yang ada dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan keluarga. Dan dengan adanya CU Bonaventura semakin memudahkan untuk mewujudkan peluang usaha.
‘Manfaat ber-CU yang kami sekeluarga rasakan yaitu kemudahan dalam hal pinjaman. Jika anggota sudah dipercaya, prosesnya lebih mudah,”papar ibu kelahiran Sijangkung ini. Suaminya,Yosef Hayon, dan 3 anak sudah menjadi anggota. Bahkan 2 putrinya yaitu Imeldania dan Winda didaftarkan gratis lewat program BABA CU ( Bantuan Bayi Masuk CU ).
Rumahnya yang beralamat di jalan Disbun, dusun Pakunam, Kel.Sijangkung, Singkawang, menjadi pangkalan kolektor CU. Selama menjadi anggota ibu Yeni juga turut aktif mencari anggota dan mendampingi anggota CU Bonaventura lainnya yang sebagian besar merupakan karyawan peternakan SUM 3 di depan rumahnya.
Selama 4 kali peminjaman, tidak pernah sekalipun ia lalai. Rahasianya? “Jika meminjam tidak melebihi kemampuan dan rajin menabung. Sangat malu kalau kita pinjam tidak bisa bayar. Tabungan juga harus dianggarkan supaya bisa “pensiun”. Pinjaman yang diajukan juga digunakan untuk tujuan usaha produktif seperti membuka warung, membeli kebun, tanah, dan ternak.
Karena sudah merasakan manfaat berCU maka kedepannya ibu dengan NBA 2743 ini berharap supaya CU semakin maju. “Suatu saat saya ingin CU seperti lembaga lain yang bisa melayani transfer uang ke seluruh Indonesia”. Semoga!

Jenis, Plafon dan Jangka Waktu Pinjaman Umum

F. Jenis, Plafon dan Jangka Waktu Pinjaman Umum :

1. Pinjaman Produktif


a. Pinjaman Usaha Dagang (PUD)
1). Plafon Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 90 bulan

b. Pinjaman Usaha Pertanian/Perkebunan (PTK)
1). Plafon Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan

c. Pinjaman Usaha Peternakan/Perikanan (PUP)
1). Plafon Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan

d. Pinjaman Usaha Pelaksanaan Proyek (PPP)
1). Plafon Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 6 bulan

e. Pinjaman Produktif Lain-lain (PLL)
1). Plafon Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan

2. Pinjaman Konsumtif :

a. Pinjaman Membangun Rumah (KMR)
1). Plafon Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 100 bulan

b. Pinjaman Membeli Perlengkapan Rumah (KPR)
1). Plafon Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan

c. Pinjaman Membeli Kendaraan (KMK)
1). Plafon Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 100 bulan

d. Pinjaman Pendidikan (KDK)
1). Plafon Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan
e. Pinjaman Penyelenggaraan Pesta (KPP)
1). Plafon Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 24 bulan

f. Pinjaman Konsumtif Lain-lain (KLL)
1). Plafon Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
2). Jangka waktu pinjaman maksimal 30 bulan

3. Pinjaman Darurat (DRT)
a. Plafon sebesar saldo simpanan saham dan Sapala.
b. Jangka waktu pinjaman maksimal 50 bulan

4. Pinjaman Kapitalisasi (KAP)
a. Plafon Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
b. Jangka waktu pinjmanan maksimal 40 bulan
c. Pelunasan pinjaman paling cepat setelah 5 bulan mengangsur.

G. Penanggulangan Pinjaman Lalai
1. Penanggulangan kelalaian pinjaman dilakukan oleh Staf bagian kredit dan dapat membentuk tim penagihan.
2. Penanggulangan pinjaman lalai melalui tahap-tahap :
a. Dilakukan oleh Staf bagian kredit:
1). Dikunjungi oleh staf secara terus menerus untuk mengingatkan dan melakukan penagihan.
2). Mengirimkan Surat Panggilan Pertama (SP 1) selambat- lambatnya 30 hari setelah tanggal jatuh tempo dan melakukan penagihan
3). Mengirimkan surat Panggilan kedua (SP 2) selambat-lambatnya 15 hari setelah SP 1 dan melakukan penagihan
4). Mengirimkan surat Panggilan ketiga (SP 3) selambat-lambatnya 15 hari setelah SP 2 dan melakukan penagihan.
5). Melakukan penjadwalan ulang pinjaman.
6). Mengumumkan nama-nama penunggak di papan pengumuman dan melakukan penagihan.
7). Melakukan pemotongan simpanan untuk pinjaman dibawah saldo simpanan.
b. Dilakukan oleh Advokat bersama bagian kredit.
c. Dilakukan oleh Advokat melalui proses pengadilan.